Para ilmuwan dari University College London yang memeriksa fosil itu mengatakan kadal itu mengandung lebih dari dua belas embrio.
Kadal berukuran 30 sentimeter yang disebut Yabeinosaurus, menarik perhatian para ilmuwan karena ditemukan dalam keadaan hampir beranak.
Kadal itu mati dan terkubur hanya beberapa hari sebelum melahirkan. Temuan mereka dilaporkan di jurnal Naturwissenchaften. Fosil ditemukan di Jehol, kawasan timur laut Cina, tempat ekosistem kuno.
Letusan gunung api mengubur dinosaurus, binatang mamalia, burung dan reptilia. Di kawasan itu, bulu, kulit dan bahkan badan mahkluk-makluk itu masih utuh.
Sebagian besar reptilia bertelur. Jadi, temuan ini menunjukkan terjadinya evolusi yang tidak biasa dari kadal yang sudah punah lebih dari seratus juta tahun lalu.