Ryan Cleary yang ditangkap karena membobol situs CIA dan FBI, seperti diwartakan The Sun, Ahad (26/6), ternyata mengidap sindrom Asperger.
Asparger adalah salah satu gejala autisme dengan para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungan, sehingga kurang begitu diterima. Hakim Nicholas Evans menceritakan kondisi medis Clearly pada saat persidangan. Clearly dikabarkan akan dibebaskan, tapi dengan membayar uang jaminan.
Melihat kesalahan yang dilakukan Clearly adalah "cyber-crime" internasional, jaksa penuntut tidak setuju jika Clearly bebas. Setelah mengajukan banding di pengadilan Westminster Magistrates di Lonodn, Inggris, Cleraly tetap dalam tahanan.
Remaja berusia 19 tahun itu kini juga dibayang-bayangi kemungkinan diekstradisi ke Amerika Serikat. Dikhawatirkan, Clearly akan diadili di pengadilan AS karena telah membobol situs pemerintah Negara Adikuasa tersebut.