Sebagai jejaring sosial baru, Google+ telah menunjukkan taringnya di dunia teknologi saat ini. Lihat saja, tidak lama setelah peluncurannya, Google+ telah berhasil mendapatkan 10 juta orang pengguna, Kamis (14/7). Padahal pekan lalu, pengguna Google+ hanya 1,7 juta orang.
Menurut Paul Allen, pendiri Ancestry.com yang juga menggunakan Google+, pengguna Google+ kemungkinan besar bisa mencapai 20 juta orang pada akhir pekan ini. Hal itu bisa terjadi jika Tombol Undang di situs jejaring sosial itu tetap tersedia. Meskipun Google belum merilis angka resmi, Allen berusaha untuk mencari tahu pengguna Google+ dengan menggunakan teknik sampling didasarkan pada frekuensi nama, Jumat (15/7).
Sama seperti jejaring sosial lainnya, Google+ memungkinkan penggunanya berbagi foto, cerita, dan komentar. Tapi Google+ memiliki fitur tambahan seperti peta dan berbagai gambar yang tersimpan di pusat data Google [baca: Sudah Mencoba Google+?].
Namun, berapa pun angka pencapaian yang diraih Google+, jumlah tersebut masih minim jika dibandingkan dengan pengguna Facebook. Situs jejaring sosial yang merajai itu sekarang mencapai 750 juta pengguna.