Kelompok AntiSec mengatakan dalam sebuah posting online bahwa hal itu adalah bentuk dukungan terhadap rekan mereka yang ditangkap dengan cara merilis informasi dari 70 lembaga kepolisian lokal yang mereka bajak.
"Kami melepaskan sejumlah besar informasi rahasia yang pasti untuk mempermalukan, menghina dan menyalahkan petugas polisi di seluruh AS," Pesan AntiSec.
"Kami melakukan ini sebagai bentuk solidaritas dengan topiary dan terdakwa Anonymous serta semua tahanan politik lain yang menghadapi tuntutan dari sistem pengadilan yang tidak adil," tambah AntiSec, seperti dikutip Straits Times, Minggu (7/8/2011).
Awal minggu ini, Jack Davis seorang pria Inggris berusia 18 tahun, diyakini menjadi hacker dengan julukan 'topiary' yang sedang diadili di pengadilan London.
Davis dicurigai sebagai juru bicara kelompok hacking LulzSec dan Anonymous. Dia didakwa melakukan serangan dan merusak website, termasuk Britain's Soca yang tidak bisa diakses selama beberapa jam pada 20 Juni lalu.
LulzSec juga telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan seperti Central Intelligence Agency (CIA) dan raksasa elektronik Sony.