Menurunkan berat badan bisa jadi bukan perkara yang mudah bagi beberapa orang, meski ia sudah melakukan berbagai cara. Jika mengalami hal itu, kemungkinan ini penyebabnya.
1. Punya tingkat metabolisme istirahat rendah dan efisiensi metabolisme tinggi
Jika tingkat metabolisme istirahatnya rendah maka tubuh akan menghabiskan lebih sedikit kalori, sedangkan pada efisiensi metabolisme akan membakar lebih sedikit kalori saat bergerak. Kondisi ini membuat seseorang sulit menurunkan berat badannya.
2. Jenis kelamin perempuan
Perempuan memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi ketimbang laki-laki, serta lebih sering menyimpan berat badan berlebih di pinggul, kaki dan bokong. Sedangkan laki-laki lebih banyak mengandung otot yang justru membakar kalori lebih banyak dibanding jaringan lemak.
Selain itu laki-laki diketahui memiliki kemampuan lebih baik dalam menekan rasa lapar ketika disajikan beberapa makanan, sehingga menurunkan keinginan untuk makan.
3. Tidak suka olahraga
Daniel Pomp, PhD, dari University of North Carolina di Chapel Hill menemukan 25-50 persen kecenderungan individu untuk berolahraga secara sukarela dipengaruhi oleh genetik. Kondisi ini memicu seseorang apakah mudah berolahraga atau tidak.
4. Ibu konsumsi makanan tinggi lemak saat hamil
Beberapa penelitian awal menunjukkan jika ibu hamil konsumsi makanan tinggi lemak maka akan mempengaruhi sel-sel lemak yang terbentuk, berat badan dan status kesehatan dari janin yang sedang berkembang, terlepas dari apakah ibu hamil tersebut gemuk atau kurus.
5. Respons terhadap rasa lapar, kepuasan dan stres yang berbeda dengan orang lain
Perbedaan cara orang dalam mengalami kelaparan dan mengatasi stres adalah hal penting saat menentukan siapa yang akan kelebihan berat badan dan siapa yang tidak. Genetik mempengaruhi jumlah hormon dan peptida yang dibuat usus, otak dan sel-sel lemak yang mengatur nafsu makan, lapar dan kenyang sehingga memicu orang kesulitan menurunkan berat badannya.
6. Waktu tidur yang kurang
Kondisi tubuh yang terus menerus kurang tidur bisa mengubah hormon pencernaan yang bertanggung jawab terhadap rasa lapar dan kenyang. Kurang tidur membuat kontrol terhadap rasa lapar berkurang atau hilang yang memicu orang banyak makan sehingga sulit turunkan berat badan.