Makan Sayuran dan buah-buahan merupakan asupan penting bagi tubuh. Sayuran dan buah berwarna hijau, merah, kuning dan oranye memang dengan mudah ditemui di pasaran. Sayangnya, makanan berwarna ungu masih jarang disantap masyarakat.

Padahal sayuran dan buah berwarna ungu, seperti terong, kubis ungu, bawang merah, ubi jalar, anggur, kismis, plum dan blackberry, juga kaya akan zat-zat yang diperlukan untuk menyehatkan tubuh.

Apa manfaatnya?

Sayuran dan buah berwarna ungu memiliki zat pigmen yang disebut antosianin, sebuah antioksidan yang kuat dan menjadi pelindung untuk mengurangi risiko kanker, meningkatkan daya ingat dan mencegah penuaan dini.

Buah dan sayuran berwarna ungu juga mengandung komponen flavonoid, yang bernama resveratol. Kandungan ini terbukti menghambat endothelin-1 yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung, bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan dapat menyehatkan jantung. Juga memperlancar aliran darah ke otak, mengurangi risiko stroke, mencegah kanker dan sebagai anti peradangan.

Mengonsumsi makanan berwarna ungu juga mengandung ellagic acid atau asam elagik. Penelitian Dr. Daniel Nixon dari Medical University of South Carolina (1993) menunjukkan bahwa asam elagik dapat melawan dan menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus menghentikan proses mitosis (pertumbuhan sel).

Buah berwarna ungu juga sebaiknya banyak dikonsumsi oleh wanita. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam elagik dapat mengurangi efek dari estrogen dalam memengaruhi pertumbuhan sel kanker payudara.