Wednesday, December 26, 2012
Kisah Duka si Pencari Bunga Kamboja Nenek Nasih
Nenek Nasih tidak menghiraukan akan keselamatannya dengan memanjat pohon Kamboja untuk mengambil bunganya di sekitar areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06). Selain mencari bunga Kamboja nenek Nasih mengumpulkan sampah plastik.
Selama 20 tahun, Nenek Nasih tinggal di areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06) dengan rumah semi permanen yang kurang layak Huni. Sehari-hari Nenek Nasih mencari bunga Kamboja dan plastik sampah.
Dengan umurnya yang sudah 70 Tahun, Nenek Nasih memanjat pohon Kamboja di sekitar areal pemakaman Tionghoa di kawasan Jakarta Timur, (12/06) untuk mengambil bunganya dan dijual seharga Rp. 80.000/kilo.
Selama 2 minggu, Nenek Nasih dapat mengumpulkan bunga Kamboja yang dicarinya di arela sekitar pemakaman Tionghoa, Jakarta Timu, (6/12) sebanyak 1 kilogram. Lalu nenek Nasih menjualnya dengan harga Rp.80.000/kilo.
Walau sudah berumur 70 Tahun, nenek Nasih masih bersemangat untuk memanjat pohon Kamboja dan mencari sampah plastik untuk dijual dengan harga yang tidak sebanding dengan perjuangannya.