Monday, December 17, 2012

Roberto Di Matteo Tersenyum Rafael Benitez Tertunduk Malu

Roberto Di Matteo yang dipecat oleh pemilik Chelsea Roman Abramovich nampaknya masih bisa tersenyum karena selain berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions Chelsea, pelatih berkebangsaan Italia itu berhasil meraih gelar individu. Di Matteo dipecat pada November lalu setelah kalah atas Juventus 3-0 di Liga Champions, dan membuat Chelsea tergusur ke Liga Europa. Sementara itu manajer baru Chelsea Rafael Benitez harus tertunduk malu akibat gagal di Piala Dunia Antar Klub 2012.


Pada hari yang sama, setelah Chelsea dikalahkan oleh Corinthians di Final Piala Dunia Antar Klub, Di Matteo malah tersenyum setelah mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik tahun ini dari sebuah perusahaan keuangan dari Swiss, yakni Credit Suisse.

Pelatih 42 tahun tersebut seperti tidak dihargai oleh taipan minyak asal Rusia tersebut, padahal dia telah mempersembahkan trofi Liga Champions pertama bagi Chelsea. Tapi di Credit Suisse yang bertempat di Zurich, Di Matteo terpilih sebagai pemenang. Semua orang yang hadir bertepuk tangan pada malam peanugerahan penghargaan tersebut. Meskipun dia adalah orang Italia tapi dirinya lahir dan dibesarkan di Schaffhausen, bagian utara Swiss.

Sementara itu, Benitez harus mendapatkan tekanan besar dari publik Stamford Bridge karena serangkaian hasil buruk dari beberapa pertandingan terakhir. Belum lagi pelatih asal Spanyol tersebut gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia Antarklub 2012 yang dihelat di Jepang. Bukan hanya itu, para fans Chelsea juga tidak terlalu menyukai mantan manajer Liverpool tersebut, dan saat ini Benitez hanya bisa memenangi tiga dari delapan pertandingan terakhir.