Monday, January 30, 2012
Ade Namnung Meninggal Dunia Selasa 31 Januari 2012
Meninggalnya komedian bertubuh tambun itu sangat mengejutkan Sebab saat ditemui wartawan di rumah sakit pada 20 Januari lalu, dia sudah dalam kondisi yang sangat stabil Bahkan sudah bisa bercanda.Menurut ayah almarhum Ramon Papana, Ade meninggal usai mengalami serangan jantung.
Mengenang Ade Namnung (1977-2012)
Nama Ade Namnung mungkin belum sebesar pelawak lain. Tapi, kepergiannya, Selasa (31/1) tetap membuat kita sedih.
Tengok saja jagat Twitter saat ini, banyak orang mengungkap rasa duka sambil menyebut nama Ade Namnung hingga frasa "Rest In Peace Ade Namnung" jadi trending topic dunia.
Tentu karena kepergian Ade terbilang mendadak. Tanpa ada angin atau hujan kita mendengar kabar Ade trserang stroke saat manggung di Surabaya Desember silam. Belum usai kita dibuat terkejut oleh kabar itu, muncul berita Ade ditipu manajernya sampai Rp 300 juta.
Kita tentu makin iba, saat sakit Ade malah ditimpa cobaan begitu. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kita sempat mendengar kabar lagi kondisi Ade membaik. Namun, hari ini, Selasa, kabar berikutnya yang kita dengar justru Ade telah tiada.
Ade adalah sosok pelawak yang bisa membuktikan diri bisa berkibar sendirian, tak tergantung dengan group yang pernah membesarkan namanya.
Anda mungkin ingat, Ade pernah tergabung dengan group lawak OIO bareng Reza Bukan dan Farid d'Blor. "Nama OIO diambil berdasarkan postur tubuh kami, dua orang gendut dan satu kurus," celoteh Reza suatu kali pada tabloid ini pada 2004 silam.
Dengan nama itu mereka berkibar sebagai kelompok komedi yang sering tampil sebagai host di beberapa tayangan televisi, salah satunya, reality show Ngaciir! bersama mendiang Taufik Savalas. Masing-masing personel juga disibukkan dengan sinetron dan bintang iklan berbagai produk.
Ade, awalnya, justru tidak tertarik dengan dunia hiburan. "Tapi sejak kuliah saya justru tertarik dan kepengin banget jadi MC kalau ada acara-acara kampus," cerita Ade yang lahir 7 April 1977.
Selesai kuliah, ia mulai ikut-ikutan mengisi acara di Komedi Cafe, meskipun ia punya tugas lain mengurusi menu, sesuai dengan latar belakang pendidikannya, Jurusan Teknologi Pangan Universitas Sahid. Selain urusan dapur, ia juga senang mengisi acara untuk menghibur para pengunjung. "Akhirnya keterusan, jadi kayak sekarang deh," celotehnya pada tabloid ini.
Ade, Reza, dan Farid dikumpulkan di Komedi Cafe milik ayah Ade, Ramon P.. Selain melayani tamu, ketiganya rutin tampil melawak menghibur pengunjung kafe sejak tahun 2000. Dengan gaya seadanya mereka bernyanyi dan menari sambil melawak sekenanya.
Penampilan mereka ternyata disukai para pengunjung yang hadir malam itu. "Besok-besoknya pengunjung selalu menanyakan kami bertiga, mereka minta kami tampil lagi," kenang Farid pada tabloid ini. Karena banyak permintaan, mereka sering tampil bertiga.
Sejak itu, nama Trio OIO berkibar kencang menjadi group lawak yang disukai. Namun, sebelum group lawak itu menjadi sebesar Patrio, Bagito, apalagi Warkop, Trio OIO diguncang prahara. Pangkal soalnya adalah personelnya yang lebih sibuk dengan pekerjaan masing-masing, ngemsi sana-sini dan main sinetron.
Pada 2005, sebelum sempat menjadi besar, Trio OIO bubar. Farid dan Reza lebih sering tampil berdua. Ade tampil sendiri.
Tapi dari sini bakat masing-masing personel terasah. Ade ternyata lebih pas menjadi presenter ketimbang melawak ramai-ramai.
Sambil membawakan acara, Ade bisa melucu. Ia telah membuat kita tertawa, membuat acara yang dibawakannya lebih menghibur.