Berita terbaru dari Indonesian Idol sukses dengan Spektakuler Show perdana, yang mampu menembus rating 4 besar, 11 kontestan Indonesian Idol 2012 bersiap menghadapi minggu kedua.

Dengan tema The Biggest Band ini akan menjadi tantangan tersendiri bai para kontestan, Regina dan Dion mungkin harus berhati-hati Suara Regina yang lebih nyaman dengan lagu-lagu balada atau mellow, akan dicoba kelenturannya untuk menerjang lagu “Cemburu” milik Dewa yang lumayan cepat dan penuh hentakan.

Karena lagunya ekspresif, Regina yang punya penghayatan cukup bagus harusnya bisa memberi sentuhan itu. Ya, tapi melihat sifat pemalu dan cenderung kalem sepertinya perlu latihan keras agar bisa lebih lentur. Atau siapa tahu Regina punya interpretasi sendiri?

Dion dihadapkan dengan “Viva La Vida” nya Coldplay. Dengan banyaknya harapan tertuju padanya, masihkah Dion bisa “bermain-main” dengan lagu tersebut. Kalau ukurannya penampilan yang lalu-lalu, gaya brit pop seperti masih ada kesamaan akar dengan warna suara Dion. Ini tantangan tersendiri untuk Dion, karena selama ini baru menyanyikan lagu-lagu lokal. Lagu berbahasa Inggris menuntut dua hal improvisasi bagus dan pelafalan sempurna. Dengan Agnes Monica dihadapannya, akan jadi penilai terbaik untuk Dion nantinya.

Kamasean yang juga jadi peserta kemampuannya menaklukan lagu Glenn Fredly di babak 15 besar, kelihatannya akan mampu kembali “menjajah” lagu “Merindukanmu” milik D’Masiv. Sean, akan sangat bisa mengharu biru kalau bisa menerjemahkan lagu ini dengan baik.

Pekan kedua akan menjadi pembuktian untuk Yoda. Hingga pekan lalu, Yoda belum bisa menjawab tantangan juri dan ekspektasi banyak orang. Dengan lagu “Sweet Child O’Mine” milik Guns And Roses yang penuh lengkingan, diharapkan Yoda mampu megeksplorasi rentang suaranya yang luas dalam balutan musik keras.Belinda sepertinya akan cukup meyakinkan dengan lagu Kotak, “Terbang”.

Dera, Rio, Ivan, Sandy perlu kerja keras dan lebih teliti menampilkan kekuatan mereka di pekan kedua. Mereka memang masuk golongan terlemah, tapi ini kompetisi mencari idola. Suara memang pegang peranan, tapi tiap kontes juga punya peluang. Syaratnya memiliki kekuatan yang bisa dijual.