Tuesday, May 22, 2012
Piala Thomas: Indonesia Kalah China 5-0
Dalam pertandingan yang disaksikan langsung wartawan detikSport, Femi Diah, di Wuhan Sports Gymnasium Center, Selasa (22/5/2012), kekalahan kelima Indonesia didapat oleh Dionysius Hayom Rumbaka. Tunggal ketiga Indonesia itu dipecundangi Chen Jin dengan skor 7-21 dan 10-21.
Di empat partai sebelumnya, Indonesia juga kalah dari tuan rumah. Simon Santoso yang jadi tunggal pertama dibekuk Lin Dan 10-21, 17-21.
Markis Kido/Bona Septano yang bermain di partai kedua juga takluk. Mereka tak bisa mengimbangi ganda nomor satu dunia, Cai Yun/Fu Haifeng, dan kalah 14-21, 8-21.
Tommy Sugiarto sempat menyulitkan Chen Long di partai ketiga. Tapi, dia akhirnya juga kalah 12-21, 16-21.
Hendra Setiawan/Ryan Agung Saputra bisa merebut satu set kala bertemu Shen Ye/Hong Wei. Namun, mereka ternyata juga takluk dengan skor 21-16, 10-21, dan 9-21.
Kendati kalah telak dari China, Tim Thomas Indonesia tetap lolos ke babak perempatfinal dengan status runner-up Grup B di bawah China yang jadi juara grup.
Tim Piala Thomas Indonesia menempati posisi kedua Grup A. Indonesia gagal mengatasi tuan rumah China pada penyisihan Grup A putaran final Piala Thomas di Wuhan Sport Center Gymnasium, Wuhan, China, Selasa (22/5).
Belum jelas siapa lawan Indonesia di perempat final. Tim Thomas Indonesia harus menunggu hasil undian yang akan dilakukan setelah pertandingan hari ini tuntas. Berdasarkan aturan baru, tim yang menempati posisi kedua akan diundi untuk menentukan lawan.
Kekalahan Tommy Sugiarto dari Chen Long dengan skor 12-21, 16-21 membuat China unggul 3-0 sehingga memastikan mereka tampil sebagai juara grup setelah pada pertandingan sebelumnya tidak menemui kesulitan mengatasi Inggris dengan skor telak 5-0.
Sulitnya mengatasi tuan rumah China sudah diperkirakan sebelumnya oleh tim Piala Thomas Indonesia sehingga pelatih dan manajer memutuskan untuk merombak susunan pemain, terutama di sektor ganda.
China merebut angka pertama setelah Simon Santoso seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, gagal menyumbang angka Indonesia setelah menyerah dengan dua game langsung 10-21, 17-21 kepada juara Olimpiade Beijign 2008 Lin Dan.
Lin Dan yang mendapat dukungan penuh sekitar 10.000 penonton di stadion berkapasitas 13.000 itu langsung unggul 5-1.
Tanpa banyak menemui kesulitan, juara Olimpiade Beijing 2008 itu semakin melaju 11-3 dan 16-7 dan meski Simon dapat menambah angka, perolehan tersebut lebih banyak akibat kesalahan lawan.
Perlahan tapi pasti, Lin Dan kemudian menutup game pertama dengan skor 21-10 ketika bola net Simon melebar di sisi kanan lapangan.
Pada game kedua, Simon mulai bermain lebih tenang dan mampu memberikan perlawanan sengit meski akhirnya kemudian menyerah dengan skor akhir 17-21, setelah gagal saat mencoba permainan net.
Pasangan dadakan Markis Kido/Bona Septano juga tidak bisa berbuat banyak saat menghadapi pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng dan menyerah mudah 14-21, 8-21.
Dengan kekalahan tersebut, Tim Piala Thomas Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dan harus memenangi tiga partai tersisa untuk menjuarai Grup A.
Setelah tertinggal 14-21 pada game pertama, Markis/Bona tetap tidak mampu keluar dari tekanan pasangan nomor satu dunia itu.
Serangan-serangan yang dilancarkan oleh Markis dan Bona ibarat menghadapi tembok karena smes-smes keras selalu dapat dikembalikan, sementara permainan reli-reli panjang yang diakhiri dengan drop-shot di depan net juga tidak menghasilkan angka.
Tanpa banyak kesulitan, pasangan tuan rumah tersebut melaju untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 21-8.
China akhirnya memastikan kemenangan melalui partai ketiga, yaitu setelah Chen Long, mengalahkan Tommy Sugiarto, putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto yang sebelumnya tidak ditampilkan karena sakit mata. [metrotvnews.com]