Sunday, December 23, 2012

Ritual Budaya Mengerikan di Dunia

Ritual budaya selalu identik dengan kepercayaan manusia di suatu tempat. Karena pada dasarnya manusia hidup mencari ketenangan dari Tuhan, maka bentuk ritual budaya keagamaan memang berbeda di banyak lokasi.

Terlepas dari kepercayaan agama yang mereka anut, terkadang menemukan ritual yang terdengar aneh dan tak normal bahkan dalam kehidupan di masa saat ini. Namun tetap saja, ada beberapa orang yang melakukannya demi meraih kedamaian dari Tuhan.

Festival Sun Dance
Apakah kamu berpikir orang asli Amerika adalah kaum yang cinta pada perdamaian? Hmm, sepertinya kamu harus mengetahui ritual asli suku India Plains di sana, Sun Dance. Ritual yang berlangsung selama 8 hari ini merupakan perwujudan dari kematian dan terlahir kembali. Mereka yang mengikuti ritual ini harus berpuasa beberapa hari. Untuk para pria, akan ditusuk menembus kulit sebagai lambang dari Pohon Kehidupan dan akan tersadar dengan kesakitan luar biasa yang diartikan lahir kembali. Upacara ini sudah dilarang semenjak tahun 1904.

Suku Satere Mawe

Pria-pria muda di sana melakukan ritual dengan memasukkan kedua tangan ke dalam sarung tangan berisi semut beracun. Disebutkan rasa sakit dari seekor semut seperti ditembak (mungkin lebih menyakitkan) dan itu dilakukan selama 20 menit.

Thaipusam


Festival Thaipusam adalah ritual agama Hindhu yang dilakukan oleh suku Tamil ketika bulan purnama dari kalender Tamil (sekitar bulan Januari/Februari). Ritual ini dibuat untuk membuktikan kesetiaan pada kelahiran Dewa Murugan yang membunuh Soorapadman. Ritual ini terjadi dengan penuh dramatis di mana seluruh tubuh harus ditindik dan tentunya banyak darah di mana-mana.

Tusuk Lidah Matsu

Ini adalah ritual mengerikan yang berasal dari Papua Nugini. Ritual ini dikhususkan kepada para pria suku Matsu yang tampak feminim agar mereka menjadi pria seutuhnya. Mereka melakukan ini dengan memasukkan sebatang kayu ke tenggorokan supaya bisa mengeluarkan muntah. Lalu lidah mereka ditikam berkali-kali.

Ritual Penyaliban

Apa yang terjadi oleh Yesus Kristus memang adalah sebuah teladan bagi umat Kristiani. Ritual penyaliban itu juga seringkali kembali diperlihatkan oleh bangsa Katolik Roma demi mengingat keteladanan. Namun apa yang dilakukan di Filipina ini mungkin cukup mengerikan. Setiap Jumat Agung, mereka menggelar replika penyaliban Yesus dengan artian sebenarnya. Dengan tangan dan kaki yang benar-benar disalib, maka sudah pasti darah betulan menghiasi jalannya ritual.

Sokushinbuts


Festival ini mungkin yang paling mengerikan dan menyakitkan dari semua karena membuat diri sendiri menjadi mumi. Ritual ini disebut sebagai Sokushinbutsu. Ingin mencoba? Pertama-tama kamu hanya boleh makan kacang dan biji-bijian selama tiga tahun untuk menghapus lemak badan. Kemudian kamu memakan semacam kayu dan teh beracun untuk tiga tahun berikutnya demi mencapai kesempurnaan hidup. Tak dipungkiri lagi, kamu akan menjadi mumi dan menunggu proses dikebumikan.