Friday, January 2, 2015

Update Terbaru AirAsia QZ8501 Ditemukan

Jumat 2 Januari 2015

Pukul 17:24 WIB

Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun Letnan Kolonel Penerbang Johnson Simatupang mengatakan, dari 8 jenazah yang sudah diturunkan di Pangkalan Bun itu 4 berjenis kelamin laki-laki dan 4 perempuan.


Pukul 16:56 WIB

Helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat kembali menurunkan 4 kantong jenazah di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Keempat kantong jenazah berisi jasad penumpang AirAsia QZ851 itu dibawa dari perairan Selat Karimata.

Pukul 15:59 WIB

Pencarian jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan. Di tengah proses ini, salat gaib pun digelar jajaran Polda Jawa Timur demi memohon agar ratusan korban lainnya segera ditemukan.

Pukul 15:52 WIB

Sebanyak 3 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 sudah diidentivikasi tim DVI Polda Jatim. Jenazah tersebut diserahkan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf kepada pihak AirAsia, serta diserahkan kepada keluarga korban di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.


Pukul 15:25 WIB

Helikopter Sea Hawk DDG 102 milik Amerika Serikat (AS) membawa 4 kantung jenazah dari perairan Selat Karimata ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 3 Dari 4 kantung jenazah itu diduga berisi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501.

Pukul 14:52 WIB

Tim Disaster Victim Identification Polri telah mengidentifikasi 3 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Ketiganya merupakan warga negara Indonesia. Pertama, label B 002 atas nama Grayson Herbert Linaksita.

Kedua, label B 004, atas nama Khairunisa Haidar Fauzi. Ketiga, label B 006, teridentifikasi atas nama Kevin Alexander Soetjipto.


Pukul 12:24 WIB

10 jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan mulai diidentifikasi. 8 Jenazah sudah dibawa ke Surabaya dan 2 lainnya masih berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Kesepuluh jenazah diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) di RSUD Sultan Imanuddin Kotawaringin Barat, Kalteng.


Pukul 11:42 WIB

Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo mengatakan, pencarian hari ini difokuskan pada dua hal. Yakni badan pesawat dan lokasi kotak hitam (black box) pesawat.

Pukul 10:11 WIB

Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, total sudah 10 jenazah korban yang berhasil ditemukan.

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo mengatakan, 8 dari 10 jenazah korban yang ditemukan itu telah dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. Dan saat ini tengah dalam proses identifikasi. Sementara 2 lainnya baru saja dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pukul 08:46 WIB

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali menerima 4 jenazah korban AirAsia QZ8501 di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya, Jawa Timur, guna dilakukan identifikasi. Setelah pada Rabu 31 Desember 2014 Tim DVI telah mengidentifikasi 2 jenazah korban.


Pukul 07:34 WIB

Kapal milik Amerika Serikat (AS) USS Sampson 104 menemukan 6 jenazah korban AirAsia QZ8501 di antara perairan Selat Karimata dan Laut Jawa. 2 Jenazah dan serpihan juga dilaporkan tiba di Pangkalan Bun.

Pukul 06:55 WIB

Tan hana wighna tan sirna atau Tak ada rintangan yang tak dapat dihadapi. Semboyan Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut ini terpatri begitu kuat dalam misi kemanusiaan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pukul 05:00 WIB

Tim SAR gabungan telah bekerja efektif. Tapi proses evakuasi penumpang dan pencarian badan pesawat AirAsia terkendala cuaca buruk dan ombak.

Pukul 04:16 WIB

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus mengumpulkan data antemortem dari pihak keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501, termasuk dari keluarga kopilot pesawat, Remi Emmanuel Plesel.

Pukul 02:36 WIB

Komando Pasukan Katak (Kopaska) akan menyisir di dalam lautan demi mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di perairan Selat Karimata. Menurut salah satu pimpinan Kopaska yang berada di Kapal KN 101 Purworejo, Letda Laut Edi Abdillah, mereka akan menyelam 25 sampai 30 meter bahkan bisa mencapai 40 meter setelah pindah ke KRI Banda Aceh.


Pukul 01:14 WIB

Identifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 masih terus dilakukan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Termasuk identifikasi terhadap 2 jenazah yang pada Kamis (1/1/2015) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.

Pukul 00:26 WIB

Setelah semua berkas dan kelengkapan pemulangan jenazah pramugari AirAsia, Khairunissa Haidir Fauzie rampung, dipastikan Jumat ini jenazah Nissa akan diterbangkan ke kota kelahirannya, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).