Thursday, August 11, 2011

Peter Gade Kalahkan Simon Lewat Rubber Game

Yonex BWF World Badminton Championship 2011 London, Indonesia harus melupakan gelar juara di nomor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis, London. Simon Santoso yang jadi harapan terakhir, akhirnya kandas di babak ketiga.

Simon harus melupakan ambisinya terus melangkah ke babak perempat final setelah dikalahkan pebulutangkis veteran Denmark, Peter Hoeg Gade, Kamis (11/8/2011) malam WIB.

Namun, Gade yang menempati unggulan ketiga tidak meraih kemenangan dengan mudah. Simon mampu memberikan perlawanan sengit hingga memaksakan pertarungan di akhiri lewat rubber game.

Di game pertama, Simon yang terlambat panas harus tertinggal 11-16. Namun, pebulutangkis 26 tahun asal Tegal ini sempat bangkit dan menipiskan ketertinggalannya menjadi hanya satu poin, 15-16. Sayang, Simon gagal mempertahankan permainan apiknya, sehingga Gade berhasil mencuri tiga angka beruntun untuk kembali menjauhkan jarak dan merebut game pertama dengan 21-18.

Memasuki game kedua, Simon langsung menerapkan permainan menyerang. Hasilnya pun cukup baik, di mana dia berhasil memborong enam poin beruntun untuk memimpin 6-0. Gade yang kenyang pengalaman, tidak lantas menyerah dan sempat mengejar hingga hanya tertinggal tiga angka (7-10).

Beruntung, Simon kembali ke bentuk permainan terbaiknya. Dengan mengandalkan smes tajam yang jadi andalannya, Simon berhasil meraih lima angka beruntun untuk kembali menjaga jarak (15-10). Gade masih belum menyerah. Namun, pebulutangkis 34 tahun ini hanya mampu memberikan perlawanan hingga angka 14, sebelum akhirnya menyerah 21-14.

Di game penentuan, Simon justru tampil kendur dan sempat tertinggal 0-3. Meski sempat bangkit dan menipiskan ketertinggalannya menjadi 8-10, Simon yang tak mampu melewati perolehan poin Gade akhirnya harus menyerah 21-14, dalam pertarungan yang memakan waktu lebih dari satu jam.

Dengan tumbangnya Simon, maka Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di babak perempat final. Sebelumnya, dua wakil lainnya sudah lebih dulu gugur. Pebulutangkis muda Dyionisius Hayom Rumbaka harus tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan pebulutangkis Finlandia, Ville Lang. Sementara pemain kawakan, Taufik Hidayat mendapat kado ulang tahun (ke-30) pahit, setelah disingkirkan pemain non unggulan asal Singapura, Zi Liang Derek Wong di babak kedua, kemarin.

Namun, Indonesia masih bisa berharap di sektor ganda putra, putri dan campuran, di mana wakil-wakil Merah Putih masih mampu menjaga peluangnya untuk memberikan kebanggaan buat tanah air.