Ivian Sarcos yang masih berusia 21 tahun, berhasil memenangkan penghargaan utama di tempat diadakan Miss World pertama pada 1951. Aura kebahagian, tetap terpancar dari wajah Sarcos.

Di luar tempat acara berlangsung demonstrasi kecil tentang feminisme. Mereka memprotes apa yang mereka katakan sebagai "pelanggaran mengerikan terhadap kesetaraan perempuan."

Kontes kecantikan itu disiarkan langsung lebih dari 150 negara, dan disaksikan oleh satu miliar pemirsa. Beberapa tahun terakhir kompetisi ini menuai kritik saat kontestan harus berpose mengenakan pakaian renang. Namun Sarcos berhasil mengalahkan 122 kontestan dari negara lain, seperempatnya adalah mereka yang baru lulus dan dapat berbicara tiga bahasa atau lebih.

Sarcos saat ini bekerja di sebuah perusahaan penyiaran. Menurut situs web Miss World, ambisi masa depannya adalah untuk bekerja dengan organisasi non-pemerintah dan anak-anak. Bahkan gadis yang hobi bermain voli dan naik gunung ini telah memiliki yayasan sendiri untuk membantu anak-anak.

Sarcos yang memliki 13 orang saudara itu mengatakan bahwa saat-saat paling membanggakan adalah ketika dirinya melakukan Komuni. Tahun depan Miss World rencananya akan diadakan di Cina Inner Mongolia.