Friday, May 4, 2012
Tips Mengenali Masalah Keputihan Secara Dini
Tips Mengenali Masalah keputihan Pada wanita - Keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tetapi tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini, kenali masalah keputihan secara dini agar tidak rugi di kemudian hari.
Keputihan tidak bisa dianggap enteng karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Keputihan atau Fluor Albus merupakan suatu kondisi di mana cairan yang berlebihan keluar dari Miss V. Keputihan dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).
Keputihan yang bukan merupakan penyakit atau keputihan normal (fisiologis) dapat saja terjadi pada setiap wanita. Biasanya, cairan yang keluar bening, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak gatal.
Cairan keputihan normal jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak, terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, atau ketika sedang stres. Terkadang juga kita yang remaja mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Namun jika cairan yang keluar dari Miss V sudah tidak bening, berwarna putih kekuningan, keabuan sampai kehijauan, kental, berbau seperti telur busuk atau anyir, gatal dan jumlahnya lebih banyak, besar kemungkinan keputihan tersebut sudah tidak normal.
Penyebab
Beberapa penyebab keputihan yang tidak normal disebabkan oleh infeksi, biasanya disertai rasa gatal di dalam Miss V dan di sekitar bibir Miss V bagian luar. Biasanya yang sering menimbulkan keputihan ini, antara lain bakteri, virus, jamur, atau parasit.
Mengancam kehidupan seksual
Keputihan penyakit atau keputihan tak normal harus secepatnya diobati agar tidak bertambah parah, dan menjaga kemungkinan menularkan kepada pasangan seks, selain bisa bermasalah dalam proses terjadinya kehamilan.
Kenali jenisnya
Dengan melihat seperti apa warna keputihannya, untuk praktisnya dokter dapat menduga apa jenis bibit penyakit yang menjadi penyebabnya.
"Keputihan yang disebabkan oleh jamur candida albicans berwarna putih susu dan menjadi serbuk, seperti bedak kalau mengering yang disertai gatal hebat," tutur Dr. Handrawan Nadesul dalam buku berjudul "Kiat Sehat Pranikah".
Waspadalah karena garukan akibat rasa gatal dapat menyebabkan tambahan keluhan dan penyakit.
"Akibat garukan yang keras dan berulang, bahkan bisa sampai melukai dan menimbulkan lecet-lecet pada bibir Miss V dan sekitarnya, menimbulkan tambahan keluhan dan penyakit," jelasnya.
Penyakit keputihan dapat diamati melalui warna dan aromanya. "Keputihan yang disebabkan oleh parasit trichomonas vaginalis dan ini jenis keputihan yang paling sering, biasanya berwarna kekuningan, disertai gatal, berbau, selain kental pula bentuknya. Sedang keputihan yang disebabkan kuman umumnya berwarna kehijauan, sama-sama gatal, dan berbau juga," papar pria pecinta puisi ini.
Lain penyebab keputihan, lain pula obatnya. Untuk kepastian apa penyebab keputihannya, aturan mediknya harus dilakukan pemeriksaan khusus.
"Lendir keputihannya diambil langsung dari Miss V dengan alat sendok khusus di laboratorium. Kemudian lendirnya diperiksa, dibiak, dan dari sana akan terungkap siapa bibit penyakit penyebabnya. Namun, cara ini tidaklah praktis dan perlu waktu beberapa hari menunggu hasilnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Handrawan menjelaskan, bahwa tak jarang keputihan bukan hanya satu penyebabnya. Adakalanya penyebab ganda atau lebih dari dua jenis bibit penyakit. Untuk kasus demikian, obatnya pun perlu lebih dari satu jenis.
"Keputihan penyakit, apa pun penyebabnya, perlu diobati sebelum hari perkawinan agar tidak menulari pasangan hidup kelak. Selain itu, komplikasi yang mungkin timbul, bisa buruk dampaknya terhadap kesuburan. Bisa jadi infeksi akan menjalar sampai ke bagian organ reproduksi yang lebih atas, yakni ke rahim dan saluran telur," ulasnya.
Jika Anda merasa mengalami keputihan tak normal, ada baiknya segera periksa ke dokter untuk ditangani dengan tepat.
"Keputihan jenis penyakit yang dibiarkan tanpa pengobatan akan berkembang semakin hebat. Keputihan membuat suasana Miss V lebih masam. Jika dibiarkan, dapat menjalar terus ke organ reproduksi," tutupnya.