Friday, August 10, 2012

Plesetan Klinik Tong Fang

Anda yang aktif di dunia maya, entah di Twitter, Facebook, atau sekadar Blackberry Messanger pasti tahu joke soal klinik Tong Fang.Ada banyak joke soal Plesetan Klinik Tong Fang yang lucu.

Plesetan Klinik Tong Fang

Pilihan beberapa Plesetan:
"Bertahun-bertahun teman saya menderita jomblo kronis, setelah berobat ke Klinik Tongfang, akhirnya dia dapat pasangan sejenis. Terima kasih Tong Fang."

“Dulu saya kencing batu. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang, kini saya kencing pasir, semen, genteng, dan akhirnya bisa bikin rumah. Terima kasih Klinik Tong Fang!”

“Sudah 1 tahun bini saya menderita gatal-gatal dan sudah berobat ke luar negeri namun belum sembuh juga. Teman saya menyarankan berobat ke Klinik Tong Fang dengan 100 paket pengobatan. Akhirnya, bini saya menjadi kegatalan. Terima kasih Klinik Tong Fang.”

“Dulu teman saya mengeluh karena tinggi badannya pendek. Tetapi setelah saya sarankan untuk berobat ke Klinik Tong Fang, alhasil dalam tiga kali pengobatan sekarang teman saya berubah menjadi jerapah.”

"Dulu saya senang nonton motoGP. Tapi sejak berkunjung ke klinik Tong Fang, saya jadi kecanduan nonton 3gp."

Menarik kenapa klinik Tong Fang menjadi bahan bercanda di jagad maya. Pangkal soalnya karena iklannya yang masif di televisi beberapa bulan belakangan ini.

tong-fangAnda pastilah pernah melihat iklannya, seorang pria atau wanita tampak lesu karena menderita penyakit, kemudian ia bercerita ada temannya menyarankan berobat ke klinik pengobatan tradisional Cina (Traditional Chinese Medicine, TCM), seketika senyum orang itu mengembang dan bersemangat berujar, “…hanya dengan tiga paket pengobatan dan harga yang wajar sekarang saya bisa bekerja normal kembali!”

Iklannya dibuat ala kadarnya, hanya berupa kesaksian orang-orang yang katanya sembuh penyakitnya setelah berobat ke klinik macam Tong Fang, Taysan, dan Cang Jiang. Apa yang dikatakan orang-orang yang penyakitnya sembuh setelah berobat ke klinik TCM itu seolah “too good to be true.”

Tapi konon, iklan sederhana itu berhasil. Majalah Tempo edisi 10 Juni 2012 mencatat iklan klinik TCM lumayan berhasil. Banyak pasien datang mencari kesembuhan dengan mendatangi pengobatan alternatif ke sinse Tiongkok di klinik-klinik TCM tersebut.

Namun, soal “harga yang wajar” ternyata relatif. Untuk bisa sembuh total dari penyakit wasir, misalnya, paket pengobatan herbal lengkap harganya sekitar Rp 9-12 juta. Belum lagi urusan ijin yang tak jelas. Dilaporkan Tempo, klinik-klinik tersebut baru memiliki dokumen sebatas registrasi dari Kementerian Kesehatan, bukan izin praktek pengobatan.

Tapi rupanya, kelas menengah kita, terutama mungkin yang tak termakan iklan klinik-klinik tersebut, tak terlalu ambil pusing soal izin praktek maupun soal harga.

Klinik semacam Tong Fang dkk dengan iklannya yang sederhana malah dijadikan bahan joke berhari-hari. Iklan Tong Fang dkk yang “so bad it’s good” berhasil menetap di benak kita. Padahal sungguh kita tak menyukai iklan tersebut. Persis bila otak kita memerangkap lagu dangdut koplo, padahal kita tak menyukainya.

Maka, yang kemudian timbul adalah berbagai parodi. Kita memelesetkannya. Tong Fang jadi trending topic lantaran jadi mainan anak gahol di Twitter.[sumber:tabloidbintang.com]