Monday, December 10, 2012

Tangis Penyesalan Manny Pacquiao

Legenda tinju Filipina Manny Pacquiao menumpahkan air mata dalam siaran televisi dan mengaku menyesal telah mengecewakan rakyat negaranya.

Courtesy of Kompas

Pacquiao kalah KO di ronde 6 saat menghadapi petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu (8/12). INi merupakah kekalahan KO pertama buat Pacquiao.

"Saya bida menerima moral yang jatuh atau pun kesedihan saya. Ini risiko pekerjaan saya. Namun saya tidak mengira dengan reaksi rakyat Filipina, mereka yang menangis, terutama keluarga saya. Ini sangat menyakitkan," kata Pacquiao.

Pacquiao langsung menangis, saat isterinya, Maria Geraldine "Jinkee" -di depan kamera- menangis dan memintanya untuk mundur menjelang usianya yang ke 34. "Saat anda melihat suami anda sakit, anda pasti tidak akan bisa tidur nyenyak," kata Jinkee.

Ditanya apakah ia akan meminta suaminya mundur, Jinkee hanya berkata, "Anda pasti tahu jawaban saya. Saya sudah sering memintanya."

Permintaan serupa diajukan ibu Pacquiao, Dionisia. "Saya sudah sering meminta kepadamu, nak. Ini saatnya mundur karena kamu sudah mulai bertinju pada usia sangat muda. Saya akan terus berdoa kepada Tuhan agar Ia memintanya untuk berhenti."

"Saya sangat kaget kemarin. Melihat bagaimana ia jatuh," kata Dionisia lagi. Ibu Pacquiao tidak pernah mau menyaksikan siaran langsung pertarungan-pertarungan anaknya dan selalu hanya menyaksikan rekaman pertarungan anaknya tersebut.

Pacquiao sendiri tidak pernah bicara soal pengunduran diri mau pun rencana masa depan. "Saya baik-baik saja. Ia hanya mengatakan ingin pertarungan kelima menghadapi Marquez. "Saya hanya terlalu percaya diri. Inilah seni dari pertarungan tinju, kadang anda menang, kadang anda kalah," kata Pacman.