Monday, November 26, 2012

6 Rapat 'nyeleneh' Gubernur Joko Widodo

Sebagai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkadang melakukan rapat di tempat tidak biasa. Bukan di ruangan ber-AC seperti di Balai Kota dan hotel. Malah Jokowi memilih rapat kecil-kecilan di jalan raya atau di tempat kumuh.

Tentu saja, rapat Jokowi itu tidak ada tempat duduk yang empuk. Apalagi ada proyektor canggih.Jokowi kadang kala rapat di lapangan saat blusukan. Dia ingin sekali rapat ada solusi, bukan rapat tanpa solusi seperti rapat-rapat pejabat di negeri ini.

1. Rapat di Bundaran HI

Saat membahas mengenai kemacetan Jakarta dengan Menteri Perdagangan dan Industri Norwegia Trond Giske, Jokowi justru memilih pertemuan dengan pejabat negara itu di Bundaran Hotel Indonesia (HI), bukan di Balai Kota. Pertemuan berlangsung tidak formal.

Bahkan, banyak warga yang mengerubuti keduanya. Tapi baik Jokowi dan Trond tampak menikmati di tengah-tengah car free day akhir pekan lalu.

Keduanya berbincang soal kemacetan yang melanda Jakarta. Norwegia menawarkan solusi untuk mengatasi kemacetan yaitu dengan menerapkan penerapan sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di ruas jalan protokol.

"Ini baru ketemu awal. Dia kan menawarkan, kita mau lihat dulu sistemnya seperti apa, cocok enggak di Jakarta," kata Jokowi kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (25/11).

Menurutnya, jika ERP berguna dan mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan Jakarta, dia akan segera menerapkannya. "Kalau berguna ya mau. Kalau di Bangkok bisa, tapi ini baru ketemu pertama kali," kata Jokowi.

2. Rapat di Monas

Kali ini tamunya bukan sekelas menteri, tapi Perdana Menteri Swedia John Fredrik Reinfeldt. Pertemuan keduanya juga berlangsung santai.

Jokowi mengajak Reinfeldt keliling Monumen Nasional (Monas). Sambil jalan-jalan santai, Jokowi berbincang soal transportasi, penataan kota, ruang terbuka hijau dan pengelolaan sampah.

Sambil membicarakan soal transportasi, Reinfeldt diajak Jokowi naik ke puncak Tugu Monas. "Kota ini sepertinya cukup padat, tapi saya suka kota besar seperti Jakarta," ujar Reinfeldt.

3. Pasar Gembrong

Jokowi juga pernah menggelar rapat kecil di pasar kumuh dengan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DKI Ratnaningsih. Rapat digelar di Pasar Gembrong Lama, Galur, Jakarta Pusat.

Di sana, Jokowi terlihat berbincang-bincang dengan Ratnaningsih setelah mendengar keluhan para pedagang. Tak ketinggalan pula, ajudan Jokowi juga mencatat semua keluhan para pedagang di Pasar Gembrong.

Dalam kunjungan ke pasar itu, Jokowi kaget karena melihat pasar terlihat kumuh. "Pasar ini parah, lebih parah, sangat parah. Bangunannya semipermanen, jalan buat airnya susah," kata Jokowi.

4. Rapat di Pademangan

Rapat kecil-kecilan ala Jokowi juga pernah dilakukan saat melakukan kunjungan ke Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Pademangan adalah kunjungan pertama Jokowi setelah dilantik menjadi gubernur waktu itu.

Di permukiman kumuh itu, Jokowi ditemani oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo. Di permukiman itu, Jokowi melihat drainase dan kali.

Di sela-sela kunjungannya, Jokowi sempat menggelar rapat kecil dengan Ery di tengah kerumunan warga. Sementara Ery yang membawa kertas menjelaskan kepada Jokowi.

Ery juga menjelaskan kepada Jokowi saat meninjau kali. Jokowi waktu itu langsung memerintahkan agar segera kali dikeruk dan selokan dibersihkan dari sampah.

5. Rapat sambil naik getek

Masih rapat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo. Tapi tempatnya saat ini di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Di sana Jokowi sempat menyusuri Sungai Ciliwung dengan menggunakan getek. Tentu saja ditemani oleh Ery. Nah, saat naik getek itulah Jokowi tampak berbincang-bincang dengan bawahannya tersebut. Sementara warga tampak menonton Jokowi dari pinggiran Sungai Ciliwung.

Jokowi memerintahkan agar dilakukan pelebaran 35 meter dan pembersihan sampah-sampah di bantaran Ciliwung.

6. Lesehan depan Balai Kota

Saat bertemu dengan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Forum Mahasiswa Teknik Sipil Jakarta (FMTSJ), Jokowi menemuinya di depan Balai Kota. Sambil lesehan, Jokowi mendengarkan keluhan mereka soal perbaikan di Kampung Apung, Kapuk, Jakarta Barat.

Begitu tahu masalah Kampung Apung yang selalu terendam banjir, Jokowi segera menelepon Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin. Dia meminta wali kota untuk segera menyelesaikan permasalahan Kampung Apung.